BATU - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pelaku usaha memutar otak untuk mencari jalan keluar agar bisnisnya tidak gulung tikar.
Seperti apa yang dilakukan Arif Parwira Utomo, Owner Six Screen Printing. Usaha sablonan kaos yang beralamat di jalan Bejo 2a Kaliputih, Kelurahan Sisir, Kota Batu itu sudah digelutinya sejak 2008 lalu.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, usaha sablonnya selalu dibanjiri orderan kaos untuk merchandise berbagai event. Sangat berbeda dengan saat ini, aturan PSBB dan lain sebagainya sangat berdampak bagi usahanya.
"Karena pandemi ini semua tidak diperbolehkan dikarenakan adanya aturan PSBB dan banyak juga satu persatu teman teman industri sablon yang gulung tikar karena sepi orderan," ujar Arif Parwira, Minggu (14/03/2021).
Namun, tidak dengan Arif Parwira. Berbagai cara terus ia lakukan agar kondisi usahanya tetap stabil. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan iklan untuk menarik minat kosumen dan memperkenalkan usahanya lebih luas.
"Karena di masa pandemi ini hampir semuanya sudah dibiasakan lewat online. Ya jadi supaya masih tetap ada order yang masuk kita mempromosikannya lewat online dan alhamdullilah ada juga beberapa orderan yang masuk dari promo online," ujar Wira, sapaan akrabnya.
Wira juga memberikan saran kepada pengusaha agar konsisten di dalam bidang usahanya masing-masing.
"Kalau memang di masa pandemi ini sudah mentok atau menurun usahanya jangan pindah ke usaha lain mending mencari sebuah jalan lain di usaha yang sama. Karena memulai usaha yang baru dari nol akan lebih susah lagi membangunnya dari awal," pesan Arif Parwira Utomo.
Reporter: Nicolas Farizky
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi