MALANG - Hingga saat ini, belum diketahui sumber dentuman misterius yang terdengar di Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang).
Operator Pusdalops BPBD Kota Malang, Mokhamad Aziz Wijaya, menyebutkan bahwa suara dentuman ini tak berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru yang saat ini masih berstatus waspada.
"Sebelumnya kami menduga itu aktivitas vulkanik dari Gunung Semeru, ternyata bukan karena kami sudah konfirmasi ke BPBD Lumajang dan pos pantau Gunung Semeru memang bukan suara dari sana," ujar Aziz, Rabu (03/02/2021).
Aziz mengatakan, dentuman itu bukan seperti karakter letusan gunung melainkan seperti suara meriam.
"Beda kalau letusan gunung ada gemuruhnya. Ini frekuensinya terus menerus. Sampai subuh tadi," ujarnya.
Banyak juga yang mengatakan bahwa dentuman itu berasal dari aktivitas Gunung Raung tang saat ini dikabarkan meningkat di level waspada.
Namun, Aziz menegaskan erupsi Gunung Raung tidak akan sampai ke Kota Malang. Sebab jarak Gunung Raung dan Kota Malang cukup jauh.
"Tidak benar asumsi warganet yang menyebut sumber suara dari Gunung Raung. Saya konfirmasi ke pos pantau disana. Disana level 2 atau waspada," kata Aziz.
Menurut sumber suaraindonesia.co.id di lereng Gunung Raung, Aqin, mengatakan tidak ada suara dentuman yang terdengar disana.
"Tidak ada terdengar dentuman apa-apa disini," ujar Aqin.
Sementara, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, masih belum bisa menyimpulkan terkait suara itu.
“Kami masih mencari tahu sumber pastinya. Mengingat, rekaman sensor kami tidak ada anomali,” ujar Mamuri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohammad Sodiq |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi