SUARA INDONESIA MALANG

Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Malang Usul Tambah Rambu Lalu Lintas

Aditya Mahatva Yodha - 09 December 2023 | 19:12 - Dibaca 1.30k kali
News Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Malang  Usul Tambah Rambu Lalu Lintas
Rambu Lalu Lintas yang ada di Jalan Gatot Subroto Talok , Kecamatan Turen, Kabupaten Malang (Foto: Suaraindonesia.co.id/ Aditya Mahatva Yodha)

SUARA INDONESIA, MALANG - Dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Jawa Timur berencana untuk menambah rambu-rambu lalu-lintas di tahun 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengaku sudah mengajukan untuk penambahan rambu lalu lintas untuk tahun 2024.

"Alhamdulillah usulan pengadaan rambu di APBD 2024 sudah di ACC," ujar Bambang Istiawan, Sabtu (9/12/2023).

Menurut Bambang, Tahun 2024 nanti, akan ditambahkan titik pemasangan rambu-rambu lalu lintas, di sepanjang jalan Kabupaten Malang. 

Usulan pengadaan rambu-rambu lalu lintas sudah disampaikan saat pembahasan Rancangan APBD tahun 2024.

Ia menyebutkan rambu-rambu lalu lintas itu yang akan ditambah adalah rambu penunjuk jalan, dan rambu lalu lintas lainnya.

Meliputi rambu yang menandakan tanjakan, tikungan, turunan, dan lainnya serta memasang papan imbauan di titik rawan kecelakaan. 

"Dan untuk penetapan titiknya nanti akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Malang," terangnya.

Penambahan pemasangan rambu-rambu lalu lintas sendiri merupakan bentuk pelayanan Pemkab Malang kepada masyarakat untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam berkendara. 

Dari catatan Dishub Kabupaten Malang sekitar 40 persen rambu-rambu lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang perlu dilakukan perbaikan, karena mengalami rusak ringan hingga berat. 

"Yakni ada 30 sampai 40 persen rambu rambu yang perlu perbaikan itu dari ribuan rambu yang tersebar di 390 desa atau kelurahan," jelasnya.

Perbaikan dan pemasangan rambu rambu lalu-lintas, yakni mulai dari rambu penunjuk arah hingga traffic light. 

Diungkapkannya, perbaikan dan pemasangan rambu rambu lalu - lintas ke depan diutamakan titik yang urgen agar pengendara jelas membaca rambu yang ada.

Rambu lalu-lintas penting untuk keselamatan pengendara, dan hingga sekarang kerusakan rambu-rambu bervariasi, mulai rusak ringan, sedang hingga berat. 

"Dengan jumlah 390 desa/kelurahan, dibutuhkan banyak rambu, terutama di titik yang padat aktivitas pengendara jalan," pungkas Bambang. (*)

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mahatva Yodha
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya