SUARA INDONESIA MALANG

Maret 2024, Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 1.107 Kali

Aditya Mahatva Yodha - 05 April 2024 | 13:04 - Dibaca 1.01k kali
News Maret 2024, Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 1.107 Kali
Bangunan runtuh akibat gempa bumi di wilayah Malang, beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumentasi BMKG)

SUARA INDONESIA, MALANG- Selama Maret 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Jawa Timur, telah mencatat peristiwa gempa bumi sebanyak 1.107 kali di Jawa Timur dan sekitarnya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Kabupaten Malang, Ma'muri menjelaskan, jumlah tersebut terbagi menjadi 1.015 kejadian merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km (h < 60 km).

Berikutnya, 91 kejadian gempa bumi menengah dengan kedalaman antara 60 km hingga kurang dari 300 km (60 km ≤ h < 300 km), dan 1 kejadian gempa bumi dalam dengan kedalaman lebih dari 300 km (h ≥ 300 km).

Sementara Magnitudo terbesar yang tercatat adalah M 7.0 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah M 0.7.

Kejadian terbanyak terekam pada tanggal 22 Maret 2024 dengan jumlah 191 kejadian, sedangkan kejadian paling sedikit terekam pada tanggal 18 Maret 2024 dengan jumlah 9 kali gempa.

Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dengan lempeng Eurasia, serta aktivitas patahan lokal.

Ma'muri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik namun juga selalu waspada. Mengingat gempa tidak bisa diprediksi.

"Gempa bumi itu belum bisa diprediksi, maka harus melakukan mitigasi sedemikian rupa agar guncangan gempa bumi tidak menimbulkan korban," ujar Ma'muri, Jumat (5/4/2024).

Mengingat sekarang adalah momen arus mudik dan arus balik, masyarakat diingatkan agar selalu mewaspadai terhadap adanya gempa bumi yang bisa kapan saja terjadi.

Ma'muri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang sudah rapuh. "Caranya dengan menghindari bangunan tinggi yang sudah rapuh dan barang-barang yang bergantung dan memastikan bangunan rumahnya aman," pungkas Ma'muri. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mahatva Yodha
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya