MALANG - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda Jatim distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT bersama dengan jaringan bengkel AHASS di wilayah Kabupaten Malang memberikan layanan service gratis ganti oli untuk motor Honda milik korban bencana banjir.
Bertempat di stadion Donomulyo kecamatan Malang, sebanyak 150 motor Honda milik korban banjir telah mendapatkan layanan perawatan motor dengan didukung oleh 9 bengkel AHASS area Malang.
Yakni AHASS MPM Basra, MPM Sukun, kartika Sari II, panji Putra Hanjaya, Sarana Kartika, Sekawan Galunggung, MPM Kepanjen, Eka Jaya Batu, NSS Malang, Yana Kartika, Kartika Sari III, Sekawan Songosari, Kartika Sari Putra, Agung Sejahtera dengan menyediakan pit express dengan mengerahkan bantuan tekhnisi ahli.
Network Control & Development Dept Head MPM Honda Jatim, Budi Santoso, mengatakan MPM ingin terus berperan aktif untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Terutama saat penanggulangan dan pemulihan akibat bencana dengan memberikan layanan dan perawatan motor Honda agar dapat dipergunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
"Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami ingin selalu menemani masyarakat diberbagai kegiatan," ujarnya.
MPM Honda Jatim bersama jaringan dealer Honda yakni Tirto Blitar, Sekawan Bululawang, Sekawan Dampit Kabupaten Malang, Karya Agung Trenggalek juga menyalurkan bantuan langsung untuk korban banjir di 4 wilayah yakni Kabupaten seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar pada periode tanggal 30 Oktober sampai 02 November 2022 dengan total nilai Rp 50 juta.
Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program MPM Berbagi yang merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diadakan oleh MPM Honda Jatim.
Sepanjang tahun 2022, berbagai kegiatan CSR telah dilakukan oleh MPM Honda Jatim seperti pemeriksaan dan Pengobatan gratis, Pemberian bibit tanaman untuk konsumen yang telah membeli motor Honda bersinergi dengan berbagai pihak.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi