MALANG - Surat terbuka yang diajukan Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Malang kepada Senat dan Rektor UIN Malang terkait dorongan untuk mengadakan uji publik kepada para bakal calon rektor mendapatkan respon dari Ketua Dewan Penasehat Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Aldi Nur Fadil Auliya.
Aldi sapaan akrabnya, mengapresiasi langkah yang sudah diambil oleh Ketua SEMA UIN Malang, Moh. An’am.
“Ini adalah inisiasi yang baik. Saya sangat mengapresasi atas langkah yang dilakukan Ketua SEMA UIN Malang yang menindaklanjuti aspirasi seluruh mahasiswa UIN Malang,” ujarnya kepada suaraindonesia.co.id, Rabu (31/03/2021).
Aldi juga mengatakan bahwa UIN Malang sebagai PTKIN terbaik di Indonesia seharusnya dalam penjaringan bakal calon rektor memiliki mekanisme uji publik.
“Setiap kandidat harus diuji publik, jangan hanya dinilai secara kualitatif saja oleh para Senat Universitas. Karena publik juga berhak tau ide dan gagasan dari para calon rektor ini,” ujarnya.
Demisioner Ketua SEMA UIN Malang periode 2019-2020 ini juga mengatakan bahwa hasil dari uji publik ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan tolak ukur untuk Menteri Agama dalam memutuskan Rektor UIN Malang selanjutnya.
Aldi juga menegaskan bahwa uji publik ini sangat berguna untuk menghilangkan pandangan negatif dari prosesi pemilihan Rektor UIN Malang.
“Dengan adanya uji publik ini tentunya dapat menjadi solusi dari stigma pemilihan yang terkesan diam-diam, tertutup, dan sikap politis yang tidak objektif,” ujar mahasiswa asal Madiun ini.
Sementara itu, Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag selaku pemegang hak penuh dalam penjaringan bakal calon rektor ini memberikan pandangannya terhadap surat terbuka yang sudah diajukan kepadanya.
“Saya pribadi menyambut baik dari adanya surat terbuka ini, ini bagus, adanya ini (uji publik) tentunya akan membuat seluruh pihak mengetahui siapa saja calon Rektor UIN Malang selanjutnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Prof. Muhtadi mengatakan bahwa surat terbuka ini akan ditindaklanjuti dengan dirapatkan oleh seluruh anggota Senat UIN Malang.
“Ya sudah saya pelajari, nanti akan di rapatkan bersama seluruh Senat. Untuk kelanjutannya akan dikabarkan nanti tergantung dari hasil rapat,” ujar Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Syariah ini.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ibrahim Ardyga (mg-101) |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi