KABUPATEN MALANG - Bacalon Bupati Malang dari jalur Independen Heri Cahyono memastikan dirinya akan tetap menerapkan metode blusukan saat mengelar kampanye dalam menemui konstituennya.
Gaya blusukan tersebut bagi pria asal Kasembon itu dinilai lebih tepat sasaran, sehingga akan tahu seluk-beluk kondisi, keadaan serta apa yang di inginkan oleh masyarakat selama ini.
Meskipun jadwal kampanye pasangan Sam HC-Gunadi Handoko yang mepet dan telat dari kedua paslon lainnya, namun Sam HC tak mempersoalkan dan terus bersosialisasi ke masyarakat Kabupaten Malang.
“Gak masalah, yang sepuh biar jalan dulu, sedangkan kita yang muda ini belakangan, karena muda, kan bisa mendahului nantinya,” kata Sam HC Kamis (15/10/2020).
Gaya blusukan tersebut, jelas Heri Cahyono akan terus dilakukan hingga tahapan Pilkada berakhir, alasannya Malang Jejeg berangkat dari rakyat dan bukan dari turunan kyai atau pejabat.
“Adanya Malang Jejeg adalah membawa suara rakyat jelata, kita jualan program dan bukan jualan figur,” jelas Calon Bupati Malang nomor urut 3 itu.
Blusukan tersebut diakui Sam HC sudah dilakukan sejak 1,5 tahun lalu, dari situ terang Sam HC dirinya tahu segala kondisi dan problematika masyarakat dibawah dan berusaha dicarikan solusinya.
"Kita tawarkan jalan keluar, artinya kita juga mewakili generasi yang sudah bosan melihat situasi pilkada lima tahunan tersebut yang digambarkan posisi bupati seperti mobil mogok yang ditarik oleh orang banyak. Masyarakat disuguhi dengan janji-janji politik yang belum tentu akan direalisasi," pungkasnya.
Makanya kita ajak kedua paslon lainnya untuk membuat pakta integritas dengan tandatangan diatas materai soal janji politik yang disampaikan, agar nanti seandainya menang, masyarakat akan membawa janji politik karena yang menang bukanlah paslon, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Artinya masyarakat akan merasakan hasilnya, bukan paslonnya yang menang,” terang Sam HC.
Kabupaten Malang saat ini, ujar Sam HC tengah krisis moral, masyarakat sudah jengah, terlalu dibuai dengan janji politik alias dibohongi.
Mereka anggap budaya korupsi, mencuri, intimidasi terus terjadi, makanya kita ingin merubah paradigma seperti ini.
Sam HC juga mengungkapkan hasil polling beberapa lembaga survei, terlihat Malang Jejeg berada di ranking teratas, ia mengaku juga tidak terlalu memikirkan hasil polling, jika polling tersebut benar, kata Sam HC, pasti ada sesuatu dibaliknya yang menyebabkan elektabiitas Malang Jejeg meningkat.
"Pasti ada something, kan gitu," pungkas Heri Cahyono. (kie)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi