KOTA MALANG - Untuk mendukung kreativitas seniman musik, khususnya seniman tunanetra, Stasiun Corner Malang yang berada di Jalan Sriwijaya Kota Malang memberikan panggung khusus untuk mereka tampil.
Bukan tanpa alasan, memilih seniman tunanetra ini untuk memberikan ruang dan tempat bagi mereka berkreasi.
"Alasannya sih simple saja. Artinya temen-teman punya skil dan kemampuan kenapa gak memberikan tempat dan ruang untuk mereka," jelas salah satu penggagas dari Konser Jalanan Seniman Tunanetra, Danny Agung Prasetyo, Rabu (07/10/2020).
Pria yang juga Owner Sego Pithiek Stasiun ini, mengatakan banyak potensi yang dimiliki oleh seniman tunanetra, selain suara yang merdu dan enak didengar, mereka juga bisa menghibur para penonton.
"Tentunya menghibur ya, karena yang nyanyi disini itu seniman-seniman yang suaranya bagus, kadang bisa melucu juga," imbuhnya.
Seperti yang dirasakan Mega, salah satu pengunjung Stasiun Corner Malang. Dengan adanya live musik seniman tunanetra itu, Mega merasa terhibur dan juga mampu memotivasi penonton.
"Bagus sih konsepnya. Karena kan tidak semua cafe atau food corner kaya gini memberikan wadah buat musisi dengan kekurangan fisik. Tapi disini kita bisa melihat orang-orang dengan cacat fisik tapi masih mampu berkarya dan menghibur. Ini memotivasi sekali buat kita," pungkas Mega.
Selain pertunjukan musik untuk tunanetra, Stasiun Corner Malang juga memberikan wadah untuk seniman musik lainnya tampil.
"Jadi memang panggung ini untuk semua seniman musik yang ingin tampil dan berkreasi," tutup Danny Agung Prasetyo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi