SUARA INDONESIA MALANG

Kiprah Milenial Asal Kota Malang Usaha Kue Premium di Kala Pandemi

Hadi Triswanto - 11 December 2020 | 07:12 - Dibaca 2.16k kali
Kuliner Kiprah Milenial Asal Kota Malang Usaha Kue Premium di Kala Pandemi
Pengusaha Muda Kue Premium asal Kota Malang, Keisya Nariswari Gina Abirupa. (Ist)

KOTA MALANG - Wacana bonus demografi Indonesia, selayaknya mendapat perhatian semua pihak untuk berpartisipasi menyiapkan generasi milenial yang unggul dan handal.

Banyak kisah inspiratif kiprah kaum milenial yang memotivasi hidup di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

Salah satunya adalah Keisya Nariswari Gina Abirupa, seorang enterpreneur muda yang di usia belia, sukses menggeluti usaha pembuatan kue premium yang kini semakin banyak pemesanannya.

"Saya memulai usaha pembuatan kue premium sejak awal pandemi Covid-19 mewabah," terang Keisya, Jumat (11/12/2020).

Young Entrepreneur

Dara 15 tahun ini, menceritakan awal mula ia menjalankan usahanya. Ia mulai tertarik saat ibunya seringkali membuat kue premium.

Selanjutnya ia mencoba belajar dan akhirnya bisa. Lalu ia meminta ijin Ibunya untuk menekuni usaha ini hingga disetujui.

"Setelah tertarik, saya mulai coba-coba membuat kue. Selanjutnya saya minta ijin Mama dan akhirnya disetujui," papar putri dari Pengamat Komunikasi Universitas Brawijaya (UB) Malang Maulina Pia Wulandari itu.

Studi di Paman Sam

Remaja yang akan melanjutkan studi di negeri Paman Sam ini mengungkapkan, dirinya membutuhkan dukungan orang lain karena masih berusia muda.

"Saya butuh dukungan karena masih muda. Selama ini, saya selalu berkonsultasi tentang semua hal terkait pembuatan kue premium dengan Mama. Termasuk untuk penentuan harga cake," urainya.

Keisya menganggap kegiatan ini cukup menantang karena ia selalu tertarik untuk belajar sesuatu yang baru.

"Saya menganggap kegiatan ini cukup menantang karena saya selalu tertarik untuk belajar sesuatu yang baru," imbuh Keisya.

Selayaknya menjalani bisnis di bidang lainnya, Keisya mengaku selalu melakukan inovasi.

"Saya tidak bosan untuk melakukan inovasi. Selain itu, saya butuh bantuan karena usia saya sangat muda. Semisal dalam hal desain kue yang saya peroleh dari usulan dan share dari Mama dan Nenek," tukas Keisya.

Manajemen Waktu

Keisya menjelaskan, dirinya berupaya pintar dalam manajemen waktu diantara banyaknya orderan kue dan tugas sekolah.

"Cara memenej waktu, diantara orderan cake dan banyaknya PR sekolah, saya selalu melakukan persiapan dua hari sebelum membuat kue. Biasanya hari Jumat membuat, dan kirim ke pemesan hari Sabtu," imbuh Keisya.

Ia menjelaskan, kedepan ingin membuka cafe dan mengaktualisasikan segala ide dan kreatifitas yang dimiliki.

"Kedepan ini saya ingin mewujudkan impian besar agar orang lain bisa menyukai anak muda yang berbisnis (young entrepreneur). Saya ingin membuka cafe," ungkap Keisya.

Terkait rencana berikutnya, Keisya mengungkapkan dirinya akan meneruskan studi di Amerika Serikat. 

"Saya mau melanjutkan studi di Amerika Serikat. Saya juga ingin belajar arsitek dan interior design. Do'akan sukses," jelas Keisya. 

Keisya berupaya menyemangati generasi milleneal untuk terus mengupgrade skill dan pengetahuan.

"Saya ingin mengajak anak muda tetap bangga menjadi diri sendiri, percaya diri, dan tidak usah menghiraukan haters," pungkas Keisya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya