SUARA INDONESIA MALANG

Gubernur Jatim Ditarget Tuntaskan Proses Vaksinasi dalam 12 Bulan

Mohammad Sodiq - 26 January 2021 | 17:01 - Dibaca 1.66k kali
Pemerintahan Gubernur Jatim Ditarget Tuntaskan Proses Vaksinasi dalam 12 Bulan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa saat Rapat Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (26/01/21). (Foto: Diskominfo Kota Batu)

KOTA BATU - Angka kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Hingga 25 Januari 2021, jumlah pasien meninggal ada 7.440 pasien. Sementara pasien sembuh ada 91.782 pasien.

Angka kematian ini menjadi sorotan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa saat Rapat Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (26/01/21) yang berlangsung secara virtual.

Khofifah juga menyampaikan soal proses vaksinasi yang akan dilakukan dalam 15 bulan kedepan. Namun sesuai arahan Presiden, proses vaksinasi diharapkan bisa dituntaskan dalam waktu 12 bulan saja.

“Intinya begini, kalau saya menangkap, karena sesungguhnya proses vaksinasi ini kalau berjalan sesuai schedule itu 15 bulan. Pak Presiden memberikan arahan, sedapat mungkin berjalan 12 bulan," pungkasnya.

Ia mengungkapkan, jika dihitung dengan kedatangan vaksin yang sudah tersebar di Jawa Timur bulan Januari ini, maka hitungannya tinggal 11 bulan lagi.

"Oleh karena itu bagaimana sisa 11 bulan ini, kami mohon semua bersatu padu. Bisa memaksimalkan proses vaksinasi, dan ini yang diharapkan akan terbangun herd immunity. Sehingga proses rantai penyebaran Covid-19 ini diharapkan bisa terputus,” kata Khofifah.


Khofifah berharap, dalam prosesnya nanti, semua pihak yang terlibat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya dengan menerapkan 5M.

“Jadi, proses vaksinasi tentu dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan yang juga ketat. Kalau dulu 3M, sekarang berkembang 5M. Ada lagi berkembang menjadi 6M. Betapa banyaknya yang kemudian harus kita lakukan dengan pembatasan-pembatasan tertentu. Baik daerah yang PPKM maupun yang tidak PPKM,” imbuhnya.

Acara yang berlangsung secara virtual ini dihadiri juga oleh Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, Wakapolres Batu, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Satpol PP Kota Batu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan pendistribusian vaksin di Kota Batu akan dilakukan melalui sebuah kegiatan pencanangan. 

"Untuk pencanangan, rencananya kami lakukan pada Kamis 28 januari 2021, oleh Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat," ungkap drg Kartika.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya