MALANG - Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 mengadakan Program Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 wilayah Malang Raya di Grand Mercure Mirama Malang, Senin (01/11/2021).
Pelatihan itu telah berlangsung dari Senin, 01 November 2021 hingga Jumat, 5 November 2021 mendatang.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jadi ini kita pelatihan relawan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas relawan karena kegiatan di Malang Raya ini merupakan pelatihan terakhir di 2021 yang sebelumnya itu sudah kita lakukan di 10 lokasi," ujar Prasinta Dewi, Senin (01/11/2021).
Ada 32 organisasi yang ikut pelatihan dengan melibatkan 1000 relawan yang dilaksanakan secara luring yang tentunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita harapkan bahwa relawan bisa terjun ke masyarakat, berinteraksi dengan masyarakat dan tentinya mengedukasi masyarakat dalam pelaksanaan 3M dan 3T untuk memutus penularan Covid-19," ujarnya.
Selain dibekali dengan ilmu kerelawanan, Covid-19 dan pencegahan Covid-19 serta teknik komunikasi efektif, relawan juga dilindungi dengan diberikan jaminan sosial dan kesehatan.
"Perlindungan terhadap relawan tadi seperti yang sudah kita saksikan, relawan diberi asuransi BPJS dari Bank Danamon. Ini memberikan perlindungan terhadap relawan yang bekerja dilapangan," bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
"Yang jelas saya apresiasi apa yang dilakukan BNPB. Intinya melalui kegiatan ini menjadikan atau memberikan tambahan profesional terhadap teman-teman yang tergabung di relawan," pungkasnya.
Didik melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Malang dengan anggaran yang sangat terbatas tetap mengusahakan agar relawan terjamin.
"Nah, Pemkab Malang dengan anggaran yang sangat terbatas, kemarin sudah kita coba hitung, sementara ini kita sudah kerjasama dengan BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan. Kaitannya juga dengan tenaga-tenaga GTT (Guru Tidak Tetap) maupun PTT (Pegawai Tidak Tetap) sudah kita asuransikan. Kalau nilainya dan jumlahnya tidak terlalu banyak, Insya Allah kita masih bisa cover. Hanya untuk sementara kami harus menghitung dulu," bebernya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu juga berharap melalui kegiatan ini, relawan semakin profesional.
"Kegiatan ini cukup bagus dengan harapan melalui pelatihan ini menjadi semakin profesional. Kedua, bagaimana Covid-19 ini bisa kita tekan sedemikian rupa karna target hari ini yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sebaran Covid-19 pada November dan Desember harus kita tekan maka hari ini kita harus kerja lebih maksimal," pungkas Sam Didik, sapaan akrab Wakil Bupati Malang.
Hadir dalam acara itu, Ketua BKR Satgas Covid-19 Andre Rahadian, Vice President Industrial Relation Bank Danamon Abdul Hadi, Sekretaris BPBD Provinsi Jatim Erwin Indra Widjaja, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading Jakarta Erfan Kurniawan.
Turut hadir pula pada kesempatan ini Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, seluruh Kepala Pelaksana BPBD Wilayah Malang Raya, serta perwakilan pimpinan Forkopimda Wilayah Malang Raya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohammad Sodiq |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi