KOTA BATU - Pandemi Covid-19 telah berlangsung hampir satu tahun di wilayah Indonesia. Dalam kenyataannya, semenjak pandemi melanda negeri, pemerintah telah menetapkan kebijaknnya mengenai Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Pemerintah menganjurkan untuk seluruh instansi pemerintahan baik pusat maupun derah untuk melakukan WFH semenjak Maret 2020 lalu.
Kebijakan tersebut menyebabkan intansi pemerintahan yang dapat melakukan pekerjaannya dari rumah disarankan untuk melakukan dari rumah mereka.
Sedangkan instansi pemerintahan yang mengharuskan stay at office atau melakukan pelayanan publik diwajibkan bekerja dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Hal tersebut tidak menyurutkan semangat Organaisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu dalam melakukan pelayan publik hingga saat ini.
Selama pandemi, OPD Kota Batu tidak kehilangan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Batu. Pada kenyataanya, OPD Kota Batu telah banyak menerima penghargaan sepanjang tahun 2020 karena kinerja yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, sebagai apresiasi kepada OPD Kota Batu, Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur dan juga Wali Kota Batu memberikan penghargaan kepada masing-masing OPD dalam acara “Penyerahan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) SKPD dan Penghargaan Top 5/Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Batu tahun 2020”.
Acara yang digelar di Hotel Aston Inn Kota Batu, Rabu (17/02/2021) ini, menghasilkan keputusan bahwa dari 29 OPD, sebanyak 19 OPD mendapat predikat BB (sangat baik) dan 10 OPD mendapatkan predikat AA (memuaskan).
Ketua Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur M. Hadi Wawan Guntoro S, Stp M.Si menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya acara kompetisi tersebut adalah untuk meningkatkan inovasi perangkat instansi pemerintahan Kota Batu dalam melakukan kinerja khususnya dalam pelayanan publik.
“Kami mengajak setiap jajaran Pemerintah Kota Batu, untuk dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain baik dalam lingkup Jawa Timur maupun luar Jawa Timur,” ujarnya.
Dalam pengumuman acara hari ini, penghargaan pertama diraih oleh Diskominfo dan LPPL ATV dengan judul “TV Desa".
Kedua diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan judul “ADIARTA" (Alih Media Arsip Tanah). Ketiga didapatkan oleh BKPSDM dengan judul “AMONG ABDI PRAJA" (Aplikasi IT Kepegawaian).
Untuk penghargaan keempat diraih oleh DP3AP2KB dengan judul “PUSPAGA" (Pusat Pembelajaran Keluarga Bakti Pertiwi).
Dan untuk penghargaan yang kelima diraih oleh Dinas Pendidikan dengan judul “Ada Kelas di ATV.”
Dalam acara tersebut, juga disampaikan nominasi Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 yang berhasil diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan judul “PENAKK PKK (Pelayanan Akte Kelahiran Kolektif oleh PKK).”
Sementara untuk ajang Pendukung Inovasi “Best Support Inovasi Pelayanan Publik Kota Batu Tahun 2020" diraih oleh LPPL ATV.
“Harapan saya dari peningkatan kerja keras dan fokus, setiap OPD dapat melahirkan inovasi yang mampu diandalkan ke tingkat Jawa Timur bahkan di nasional nantinya,” kata Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si.
Dewanti Rumpoko menambahkan untuk harapannya di tahun 2021 ini PENNAK PKK dapat tembus seperti di tahun 2020.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Nuril Ayni (mg-103) |
Editor | : |
Komentar & Reaksi