SUARA INDONESIA MALANG

Tim KKN ITS Kembangkan Aspek Branding dan Digital Marketing Benteng Kedung Cowek

- 10 October 2020 | 13:10 - Dibaca 2.29k kali
Pendidikan Tim KKN ITS Kembangkan Aspek Branding dan Digital Marketing Benteng Kedung Cowek
Tim KKN ITS Benteng Kedung Cowek bersama Eddy (Foto: Tim KKN ITS)

SURABAYA - Dikenal sebagai Kota Pahlawan, bukan rahasia lagi bahwa Kota Surabaya memiliki sejarah kuat mengenai perjuangan besar masyarakat dalam melawan bangsa asing demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. 

Peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang menggugurkan sekitar 6000 rakyat Indonesia itulah yang melatarbelakangi momentum perayaan 10 November yang diperingati setiap tahunnya.

Bangunan peninggalan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan rakyat Indonesia pada peristiwa 10 November, berlokasi di Kecamatan Bulak, Surabaya.

Bangunan tersebut terkenal dengan nama Benteng Kedung Cowek. Benteng ini digunakan oleh TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan pasukan Sriwijaya untuk menyerang tentara Sekutu NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Benteng ini dirancang pada tahun 1899 dan mulai dibangun pada tahun 1910 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. 

Eddy, Staf Paldam (Peralatan Daerah Militer) Benteng Kedung Cowek menceritakan, bahwa fungsi utama Benteng Kedung Cowek saat ini adalah sebagai tempat penyimpanan amunisi dari pengembalian sisa operasi.

Benteng ini memiliki 16 bangunan, dimana 6 diantaranya berfungsi sebagai gudang penyimpanan amunisi.

Saat ini, Benteng Kedung Cowek yang berada dalam wilayah teritorial TNI merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang dimiliki oleh Kodam (Komando Daerah Militer) V Brawijaya dan dikelola oleh Paldam V Brawijaya.

Usai mengunjungi Kedung Cowek, Tim KKN ITS Surabaya melihat bahwa Benteng Kedung Cowek itu berpotensi menjadi Kawasan wisata sejarah yang diminati. 

"Selain karena sejarahnya, tempat ini juga bagus untuk dijadikan sebagai spot foto serta pemandangan pantai kenjeran yang terbentang indah dan Jembatan Suramadu juga dapat terlihat dari benteng ini," pungkas Haris Sholeh Riyanto, Ketua Tim KKN ITS Surabaya, Sabtu (10/10/2020).

Melihat potensi tersebut, TIM KKN ITS yang dibimbing Berto Mulia Wibawa, S.Pi., M.M. itu berinisiasi untuk mengembangkan aspek branding dan digital marketing untuk Benteng Kedung Cowek dengan tujuan agar benteng bersejarah ini dapat lebih dikenal masyarakat. 

"Ide-ide yang diusulkan seperti pembuatan papan nama benteng beserta sejarahnya, gapura selamat datang, dan papan penunjuk lokasi Benteng Kedung Cowek," ujar Mahasiswa Manajemen Bisnis ITS Surabaya itu.

Pihak Kodam V Brawijaya dan Paldam V Brawijaya menyambut baik masukan dan ide yang diusulkan Tim KKN ITS Surabaya sebagai program jangka panjang. 

Mereka ikut serta dalam membantu mengakomodir kegiatan KKN Benteng Kedung Cowek ini. 

Haris mengatakan, ide pengembangan aspek branding dan digital marketing ini masih berupa gagasan yang disampaikan kepada pengelola Benteng Kedung Cowek.

"Namun besar harapan kami, Benteng Kedung Cowek dapat menjadi tujuan wisata sejarah yang terkenal di Surabaya seperti Tugu Pahlawan, Gedung Siola (Museum Surabaya), Kawasan Jembatan Merah, dan lainnya," beber Haris.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya