KOTA MALANG - Tim Multidisipliner UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang meraih Medali Bronze dengan kategori WINTEX (World Invention And Technology Expo) di ajang Indonesia Inventors Day.
Tim yang terdiri dari Bunga Salma (Kimia), Rizky Fitriana Dewi (Kimia), Nabila Asha Rahmita (Farmasi), Marissa Nur Khoviva (Pendidikan Kedokteran) dan Risna Afiatur Rosyida (Pendidikan Kedokteran) itu mengusung karya yang diberi nama WSN (Watermelon Skin Noodles) As an alternative antioxidant instant noodles product.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Malang, Dr. Sri Harini, M.Si menjelaskan, WSN tersebut merupakan produk mie yang terbuat dari limbah kulit semangka.
"Produk tersebut muncul sebagai solusi tingginya jumlah konsumsi di Indonesia yang mencapai 12,54 miliyar pada tahun 2019 dan berada diurutan kedua di dunia setelah China," ujar Sri Harini, Rabu (23/12/2020).
Dijelaskan Sri, mie instan selama ini mengandung bahan kimia seperti MSG (Mono Sodium Glutamat) dan Butil Hidroksilanisol (BHA) yang menyebabkan kanker, asma, diare, obesitas serta kerusakan jaringan otak.
Hal itulah yang menjadi latar belakang Tim Multidisipliner UIN Malang untuk melakukan sebuah inovasi dengan menambah nilai gizi di dalam mie dan mengurangi efek negatifnya.
"WSN hadir sebagai produk olahan yang dapat dikonsumsi secara aman dan tentunya menambah value terhadap limbah kulit semangka, serta dapat menciptakan diversifikasi pangan yang memiliki manfaat bagi kesehatan," urainya.
WSN dibuat dengan mencampurkan bahan dasar pembuatan mie dengan ekstrak dari limbah kulit semangka.
Untuk mengekstrak limbah kulit semangka sendiri dilakukan dengan cara sonikasi yakni pemisahan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk memecah sel dalam suatu bahan menjadi senyawa metabolit.
WSN mengandung senyawa metabolit alami dari kulit semangka, diantaranya flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid yang dapat berperan sebagai antioksidan.
"Inovasi ini diharapkan mampu diimplementasikan di Indonesia sebagai upaya mengurangi limbah kulit semangka dan menambah nilai gizi pangan," paparnya.
Pada lomba tersebut, Tim UIN Malang mampu bersaing dengan peserta multinasional lainnya dan berhasil memperoleh Medali Bronze dengan judul WSN As an alternative antioxidant instant noodles product.
Sementara, Medali Gold diraih oleh Assoc. Prof. Dr. Muhammad Mahyiddin Ramli dan tim dari Malaysia dengan judul Graphene Gas Sensor.
Sedangkan Medali Perak diraih oleh Ms. Sam Thi Kim Quy dari Vietnam dengan judul Inox detergent liquid.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohammad Sodiq |
Editor | : |
Komentar & Reaksi