SUARA INDONESIA MALANG

Menuju Pimnas 2021, Universitas Brawijaya Luncurkan Gerakan 1500 PKM

Mohammad Sodiq - 02 January 2021 | 18:01 - Dibaca 905 kali
Pendidikan Menuju Pimnas 2021, Universitas Brawijaya Luncurkan Gerakan 1500 PKM
Kampus Universitas Brawijaya Malang. (Foto: @univ.brawijaya)

KOTA MALANG - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S resmi meluncurkan Gerakan 1500 Proposal PKM Menuju PIMNAS dan Lomba PKM Mahasiswa Baru Tahun 2021 pada Rabu (30/12/2020) lalu.

Acara itu dihadiri oleh pimpinan fakultas dan program vokasi serta pimpinan bidang kemahasiswaan.

Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi Universitas Brawijaya untuk merebut kembali gelar juara umum pada PIMNAS 2021 mendatang.

Menurut Nuhfil, keberhasilan suatu program tergantung pada kesiapan dan kematangan perencanaannya.

Ia mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh bidang kemahasiswaan UB dan tinggal bagaimana realisasinya agar target yang diraih sesuai dengan harapan.

“Tahun 2021, kita mempunyai ambisi yang tidak berlebihan. Pertama, kemarin kita sudah berada pada klaster 1 bidang kemahasiswaan namun masih di peringkat 2, saya berharap bisa naik peringkatnya menjadi peringkat 1 di klaster 1 bidang kemahasiswaan,” terangnya.

Nuhfil melanjutkan, bahwa PIMNAS 2021 akan memasang target menjadi juara umum dan membawa pulang Piala Adhikarta Kertawidya.

“Saat ini, yang bekerja keras bukan hanya UB saja, kampus lain juga terus bekerja keras. Oleh karena itu, sinergi antar pimpinan dan dosen sangat dibutuhkan untuk membawa Brawijaya juara. Kalau proposalnya banyak peluang untuk lolos juga banyak dan peluang juara juga semakin terbuka lebar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Abdul Hakim menuturkan jika tahun lalu UB meluncurkan Gerakan 1000 proposal PKM, maka tahun ini bertambah menjadi 1500 proposal PKM.

“Berdasarkan target yang sudah disampaikan kepada kami oleh para Wakil Dekan dan Wakil Direktur sebenarnya sudah melebihi angka 1500 proposal PKM," ujar Abdul Hakim.

Pihaknya berharap minimal 20 persen dari lomba PKM MABA 2021 dapat diikutsertakan untuk proposal PKM Tahun 202.

"Mudah-mudahan angka ini bisa dicapai dan bisa dilakukan seleksi bersama. Untuk puncaknya adalah mengunggah ke Puspresnas sebanyak 1000 proposal PKM terpilih sesuai dengan kuota untuk Universitas Brawijaya," ujarnya.

Untuk informasi, pada PIMNAS ke-33 tahun 2020, Universitas Brawijaya meraih juara ke-2 dengan perolehan 7 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya