MALANG - Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi.
UIN Maliki Malang sebagai salah satu kampus UIN terbaik nomor 5 di Indonesia, secara sistem telah mempersiapkan efektifitas pembelajaran daring dengan sangat matang.
Pastinya sangat mengupayakan pola pendidikan daring yang besar harapannya tidak mengurangi gairah proses belajar mengajar mahasiswa dan dosen.
Menanggapi hal itu, Dosen Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Muhammad Faiq, memberikan tips agar mahasiswa tetap bisa fokus dalam perkuliahan daring.
Menurut Faiq, ada beberapa hal yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran pada kuliah daring. Pertama adalah niat (itikad) dari mahasiswa maupun dosen, selain itu perangkat yang memadai.
"Perangkat yang dalam hal ini adalah alat komunikasi yang mendukung, ruangan tempat melangsungkan kuliah yang menurutmu itu nyaman dan yang terakhir adalah kuota,” ujar Muhammad Faiq, kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (11/02/2021).
Faiq mengatakan, meresum materi sebelum perkuliahan dirasa penting juga sebagai kiat mahasiswa dalam proses penunjang pemahaman. Hal itu sudah dipraktekkannya jauh sebelum kuliah daring ini di terapkan.
Selain pertemuan di jam perkulihan melalui media zoom, aplikasi perpesanan Telegram menjadi pilihannya dalam upaya pembelajaran daring.
"Saya buatkan grup telegram dan memberikan ruang tak terbatas waktu. Kapanpun mereka ingin bertanya ataupun berdiskusi, akan saya tanggapi," pungkas dosen asal Madura itu.
Kondisi pandemi Covid-19 juga memaksa para pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam hal ini, kampus memberikan himbauan kepada dosen untuk tidak mengadakan perkulihan langsung.
"Jikapun ada yah jangan mengatasnamakan kampus,” ujar Muhammad Faiq.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hasmilasari (mg-102) |
Editor | : |
Komentar & Reaksi