SUARA INDONESIA MALANG

SMA Islam Batu Terapkan Program Double Track

Nuril Ayni (mg-103) - 02 March 2021 | 12:03 - Dibaca 4.82k kali
Pendidikan SMA Islam Batu Terapkan Program Double Track
SMA Islam Batu. (Foto: Nuril Ayni)

BATU - Upaya pemerintah dalam bidang pendidikan terus digencarkan. Setelah diberlakukannya sistem zonasi guna pemerataan pendidikan pada tahun 2019 silam, ternyata juga digencarkan program baru, Double Track pada tahun yang sama.

Double Track merupakan suatu upaya untuk memberikan pembelajaran keterampilan kepada siswa SMA. Dengan harapan ketika mereka lulus, maka akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Selain itu, keterampilan yang diajarkan juga akan menjadi ilmu tambahan ketika akan memasuki perguruan tinggi.

Double Track sendiri memberikan program keterampilan bersertifikat yang setara dengan D1. Sertifikat ini dikeluarkan oleh LSP (Lembaga Sertifikat Profesi) Indonesia. 

Program ini belum diketahui oleh banyak masyarakat, mengingat program ini adalah kebijakan pemerintah Jawa Timur dan belum banyak sekolah yang menerapkannya. 

SMA Islam Batu, menjadi sekolah pertama di Kota Batu yang menerapkan kebijakan Double Track. Sekolah ini sudah menerapkan Double Track semenjak tahun 2019.

Dalam pelaksanaannya, Double Track yang diberlakukan diantaranya Double Track Komputer, Mata Hati Keramik, Jurnalistik, Perhotelan dan juga Mekanik. 

Untuk mendukung program tersebut, SMA Islam Batu juga bekerja sama dengan beberapa pihak. Diantaranya adalah Kaliwatu Grup yang merupakan sebuah tempat wisata. Tempat wisata tersebut bersedia menerima lulusan dari SMA Islam Batu yang telah memiliki kemampuan.

Siswa yang mengikuti program Double Track akan mengikuti program magang selama 3 bulan.

Wakil Kepala Sekolah SMA Islam Batu, Ikhwan Hariono mengatakan proses belajar secara formal hanya dilakukan 20 persen saja dan 80 persen adalah praktik kerja.

"Siswa yang mengikuti Double track akan diberikan pelajaran teori selama 14 hari, setelah itu mereka langsung praktik kerja. Mereka juga belajar pelajaran umum tapi untuk kapasitas waktu jelas berbeda dengan yang tidak mengikuti program Double Track," kata Ikhwan Hariono kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (02/03/2021).

Ikhwan Hariono menambahkan dalam pelaksanaan Double Track ini sendiri tidak bisa diikuti oleh semua siswa. Mereka yang terkendala kendaraan dan juga jarak rumah yang jauh diperbolehkan tidak mengikuti program ini. Sehingga tidak memberatkan pihak manapun.

“Untuk pendaftaran program Double Track bisa dilakukan pada awal pendaftaran dengan biaya Rp 150.000. Untuk selanjutnya sudah gratis tidak dikenai biaya lagi," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Nuril Ayni (mg-103)
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya