SUARA INDONESIA MALANG

Adakan Studi Banding, Rektor IAIN Surakarta Puji Kemajuan UIN Malang

Hasmilasari (mg-102) - 15 March 2021 | 14:03 - Dibaca 1.43k kali
Pendidikan Adakan Studi Banding, Rektor IAIN Surakarta Puji Kemajuan UIN Malang
Kunjungan IAIN Surakarta ke UIN Malang, Senin (15/03/2021).

KOTA MALANG - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta melakukan studi banding ke UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Senin (15/03/2021). 

Persiapan alih status IAIN Surakarta dari Satker menuju Badan Layanan Umum (BLU) menjadi dorongan mereka untuk belajar kepada UIN Malang terkait masalah Perencanaan dan Keuangan, Unit Pengembangan Bisnis, dan juga Bagian Remunerasi.

“UIN Malang yang telah beralih terlebih dahulu menuju BLU sejak tahun 2008, pastinya memiliki sepak terjangnya tersendiri yang bisa kita bagikan kepada teman-teman dari IAIN Surakarta," jelas Rektor UIN Malang Prof. Abdul Haris dalam sambutannya.

Alasan mengapa memilih UIN Malang sebagai tempat studi banding juga dijelaskan oleh Rektor IAIN Surakarta, Prof. Mudofir.

“Kami melakukan studi banding ke UIN Malang, karena UIN Malang populer, rangkingnya bagus dalam jajaran Universitas di PTKIN maupun di PTN," ungkap Prof. Mudofir.

Prof. Mudofir juga mengatakan bahwa banyak kemajuan dari UIN Malang yang bisa IAIN Surakarta contoh, misalnya pada BLU, pengembangan prodi-prodi umum dan juga peningkatan prestasi UIN Malang yang sangat luar biasa.

"Dari beberapa hal tersebutlah yang menjadikan kami merasa bahwa UIN Malang sangat layak untuk kami kunjungi," pungkasnya.

Disampikan juga bahwa ada empat hal yang harus IAIN Surakarta pelajari dari UIN Malang.

Pertama tata kelola yang bermutu, kedua peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), ketiga pengajaran, penelitian, dan pengpublikasian yang bermutu, dan yang keempat, kegiatan program-program mahasiswa yang bermutu.

Dengan kunjungan ini prof. Abdul Haris selaku tuan rumah menyampaikan harapannya kepada IAIN Surakarta.

"IAIN Surakarta adalah bagian dari kami juga, kita mendorong dan mempersilahkan mereka untuk mengambil hal-hal yang baik dari kita untuk diikuti. Karena kita sama-sama berjuang untuk pendidikan yang itu artinya kita memiliki sumbangsih juga kontribusi untuk kemajuan bangsa ini," ungkap Prof. Abdul Haris.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hasmilasari (mg-102)
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya