SUARA INDONESIA MALANG

Guru Besar UIN Malang: Calon Rektor Harus Bersih dari Skandal Akademik

Ibrahim Ardyga (mg-101) - 23 March 2021 | 16:03 - Dibaca 2.59k kali
Pendidikan Guru Besar UIN Malang: Calon Rektor Harus Bersih dari Skandal Akademik
Guru Besar Bidang Ilmu Komputer, Prof. Suhartono. (Foto: Ibrahim Ardyga)

MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kini sedang menghadapi siklus pergantian kepemimpinan atau pemilihan rektor (Pilrek).

Kampus Islam Negeri terbesar di Kota Malang ini pun telah menyiapkan segala prosesi terkait pemilihan rektor, termasuk didalamnya yaitu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dari internalnya sendiri untuk melanjutkan estafet kepemimpinan rektor di UIN Malang.

Guru Besar Bidang Ilmu Komputer, Prof. Suhartono membeberkan segala persiapan terkait SDM Guru Besar yang sudah disiapkan dalam rangka menyambut kontestasi pemilihan Rektor UIN Malang.

Prof. Suhartono mengatakan bahwa hari ini UIN Malang sudah memiliki 15 Guru Besar yang telah memenuhi syarat untuk dapat menjadi bakal calon rektor.

“Prof. Haris sudah menyiapkan regenerasi sumber daya manusia dengan adanya 15 guru besar ini yang akan menjadi bakal calon pemimpin,” bebernya kepada suaraindonesia.co.id saat ditemui di ruangannya, Selasa (23/03/2021).

Prof. Hartono juga menambahkan bahwa civitas akademika UIN Malang mengharapkan pemimpin yang berasal dari internal kampus berlogo ulul albab ini, bukan dari orang diluar UIN Malang.

“Semoga nanti kita dipimpin oleh pemimpin yang baik yang berasal dari internal kita sendiri, kita sudah memiliki banyak guru besar yang mampu. Tentu yang dari luar akan sungkan untuk masuk,” tambahnya.

Guru besar yang juga aktif di lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat ini pun mengajak para guru besar UIN Malang untuk berkontribusi dalam pilrek.

“Ayo teman-teman guru besar semua, saya mendorong untuk ikut berkontribusi dalam pilrek ini, tidak hanya meramaikan tapi juga ikut mendaftar,” ajaknya.

Guru besar ini juga turut menyinggung terkait kasus plagiasi yang ikut mewarnai kontestasi pilrek UIN Malang.

“Saya ingin nanti bakal calon rektor ini adalah orang orang yang bersih dari skandal akademik seperti plagiasi, karena nantinya jika memiliki skandal tentunya akan menurunkan reputasi dan tidak fokus membangun kampus,” ujarnya.

Akademisi asal Malang ini juga memberikan pandangan terkait kepemimpinan Prof. Abdul Haris sebagai Rektor UIN Malang.

“Pak rektor ini sudah memiliki program yang bagus, beliau ini sudah berhasil membuat 15 Guru Besar, saya kira ini merupakan kesuksesan yang luar biasa,” ujarnya.

Prof. Hartono pun berharap bahwa siapapun nanti yang akan menjadi rektor selanjutnya dapat menauladani rektor-rektor sebelumnya.

“Siapapun yang memimpin kami nanti, saya harap dapat meneruskan hal baik yang sudah di jalankan rektor sebelumnya,” ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ibrahim Ardyga (mg-101)
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya