MALANG - Guru Besar Bidang Dirasah Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Prof. Dr. H. Roibin, MHI telah resmi mendaftar sebagai bakal calon rektor pada Senin (29/03/2021).
Prof. Roibin merupakan guru besar UIN Malang ke tiga yang mendaftar sebagai bakal calon rektor setelah yang pertama Prof. Abdul Haris dan yang kedua Prof. Suhartono.
Dalam wawancara dengan awak media ini pada Selasa (30/03/2021), Prof. Roibin menyampaikan bahwa pendaftaran dirinya sebagai bakal calon rektor didasari dari keinginan untuk berkontribusi dan memajukan UIN Malang.
“Saya melihat kepemimpinan saat ini sudah jalan, sudah baik, tapi saya juga sebagai seorang yang kapasitas dan persyaratan legal formal memenuhi syarat dan saya juga mengetahui tentang dinamika perkembangan kampus ini, apalagi saya juga alumni di kampus ini, hati saya tergerak untuk ikut berkontribusi membangun UIN Malang,” ujarnya.
Prof. Roibin pun membeberkan bahwa kedepannya apabila terpilih menjadi Rektor UIN Maliki Malang akan mengedepankan kepemimpinan bersama.
“Saya ingin kepemimpinan kolektif dikedepankan, kampus ini harus rukun dan persaudaraannya terbangun. Semua kaki dalam kampus ini harus berjalan bersama supaya dapat memberikan kemajuan bagi kampus kita ini,” bebernya.
Prof. Roibin pun menambahkan bahwa kesejahteraan civitas akademika di UIN Malang ini merupakan hal penting baginya.
Guru Besar di Bidang Dirasah Islamiyah ini juga memberikan pandangan terkait isu plagiasi yang mewarnai kontestasi pemilihan rektor ini.
“Kasus plagiasi itu sebuah tindakan yang tidak etik dalam dunia akademik, karena pada dasarnya mengambil tulisan orang lain tanpa izin itu tidak etik. Ini berarti mengakui karya orang lain menjadi karya kita,” ujarnya
Untuk menghindari plagiasi, Prof. Roibin memberikan beberapa cara yang digunakannya untuk menghindari plagiasi.
“Saya menulis itu tidak melihat referensi, analisisnya murni dari pemikiran sendiri, setelah menulis beberapa halaman barulah mencari referensi untuk menjustifikasi tulisan saya, itupun saya tidak mengambil isinya tapi hanya sebagai pembenaran dari tulisan saya. Ini saya lakukan untuk menghindari plagiasi,” ujarnya.
Prof. Roibin pun turut memberikan pandangan terhadap Rektor UIN Malang, Prof. Abdul Haris.
“Prof haris sudah bagus, beliau punya cita cita mengembangkan SDM para dosen, ini menurut saya merupakan cita-cita yang mulia,” ujarnya.
Prof. Roibin pun juga menyampaikan harapannya bagi siapapun yang akan terpilih sebagai rektor nantinya.
“Harapan saya, adanya keberhasilan itu merupakan keberhasilan bersama, semua pihak ikut berjalan bersama untuk memajukan UIN Malang kedepannya,” ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ibrahim Ardyga (mg-101) |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi