MALANG - Di Hari Lahir yang ke-60, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berbenah diri. Banyak prestasi yang telah diraih kampus berlogo Ulul Albab ini.
Di umurnya yang ke-60 tahun ini, UIN Malang memiliki target menjadi PTKIN yang unggul dan bereputasi internasional.
Untuk menyongsong visi itu, dan bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) 2021, UIN Malang fokus dalam pengembangan pendidikan keagamaan.
Bahkan, UIN Malang memberikan apresiasi bagi santri yang pandai membaca kitab kuning untuk dapat masuk di prodi keagamaan.
Selain itu juga, masih dalam kegiatan rangkaian Hari Lahir UIN Malang yang ke-60, diadakan lomba yang dapat menarik input yang bagus di bidang sains.
Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Malang Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, S.Ag, M.Si mengatakan peringatan Hari Lahir ke-60 dan HSN 2021 disemarakan dengan berbagai perlombaan, bakti sosial, khotaman al-Quran hingga penghargaan bagi para alumni. Kegiatan itu dilaksanakan mulai 26 Oktober hingga 5 November 2021.
Acara itu juga, dijelaskan Ilfi, sebagai bentuk apresiasi pihak kampus bagi para santri, dosen, mahasiswa dan alumni yang memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat.
“Santri identik ngaji kitab kuning, mengaji qowaid nahwu-shorof dan sosok yang mandiri. Makanya santri yang mengikuti lomba dan menjadi juara 1-3 kategori lomba baca kitab dan hafalan nadhom akan diberikan kemudahan gratis masuk prodi keagamaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," tuturnya.
Senada dengan Ilfi, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Malang Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag menambahkan, jika lomba yang digelar disesuaikan dengan dunia santri seperti lomba baca kitab Fathul Qorib, hafalan Alfiyah, Imrithi, Aqidatul Awam, dan Kajian Keagamaan.
“Lomba tersebut dilaksanakan mulai hari ini via online. Lomba desain logo, maskot dan video kreatif juga dilaksanakan di hari yang sama," ujar Gus Is sapaan akrab Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag.
Sementara Ketua Pelaksana Hari Lahir UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke-60 dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 Dr. H. Nur Ali, M.Pd menegaskan selain lomba untuk para santri, pihak kampus juga menggelar penulisan Book Chapter dengan tema besarnya “Santri Penggerak, Santri Merdeka”.
Adapun sub-tema yang ditulis di dalam buku berkaitan dengan santri di era pandemi, santri dan bonus demografi, santri millenial di era society 5.0, transformasi pesantren, Indonesia di mata santri dan problem sosial.
“Book Chapter sebagai wadah untuk menuangkan gagasan para santri, dosen, mahasiswa dan alumni lewat karya yang berkualitas," tegas Nur Ali.
Pria Asal Lamongan tersebut menambahkan pihak kampus juga tak ketinggalan untuk melibatkan masyarakat dalam semarak hari lahir kampus dan HSN kali ini.
Yaitu dengan memfasilitasi masyarakat dengan menggelar sunatan gratis. Rencananya kegiatan tersebut akan digelar Rabu (27/10/2021) di Klinik UMMI.
“Khotaman al-quran, pembinaan mental spiritual, sholawatan dan senam juga ikut meramaikan hari lahir kampus dan HSN tahun ini," pungkas Nur Al.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi