SUARA INDONESIA MALANG

IWO Malang Raya Gelar Webinar International Jurnalistik Pertama di Dunia

- 27 February 2021 | 13:02 - Dibaca 3.87k kali
Komunitas IWO Malang Raya Gelar Webinar International Jurnalistik Pertama di Dunia
Gubernur DKI Jakarta Ucapkan Selamat Atas Terselenggaranya Webinar International Jurnalistik yang Diadakan IWO Malang Raya, Sabtu (27/02/2021).

MALANG - Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya menggelar Webinar International Jurnalistik, Sabtu (27/02/2021).

Acara itu bertema "Pers Nasional, Pemuda dan Hak Informasi di Era 4.0 Technology-Creativity-Integrity".

Webinar yang diselenggrakan di Gedung EJSC Bakorwil, Kota Malang itu bekerjasama dengan Santri Mendunia dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-75.

Adapun narasumber yang hadir yaitu Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Kadis Kominfo Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, Direktur IJIR Akhol Firdaus, Ketua Umum Santri Mendunia Moh Abdul Aziz Nawawi dan DBA IPAG Business school paris Dr. Muh Dhafi Iskandar S.E., M.Sc,.

Selain itu juga hadir Dewan Pers yang diwakili Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Arif Zulkifli, Researcher LIPI University of Melbourne Wasisto Raharjo Jati, S. IP, dan Rektor Universitas Gajayana Malang Dyah Sawitri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut memberikan support atas terselenggaranya Webinar International Jurnalistik yang diadakan IWO Malang Raya tersebut.

Webinar itu juga semakin semarak dengan penampilan guest star Influencer dan munsyidah, Veve Zulfikar Basyaiban.


Acara webinar itu dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Dalam sambutannya, Ia mengajak kepada seluruh peserta webinar agar selalu mengikuti perkembangan teknologi pada era 4.0 itu.

"Revolusi teknologi ini betul-betul memberikan nilai tambah tentang kebaikan dan kemaslahatan kita semua," ujar Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

Ia berharap kegiatan itu dapat memperkuat jejaring dan solidaritas para partisipan webinar.

"Semoga webinar ini memberikan manfaat, memberikan tambahan ilmu sekaligus memperkuat jejaring dan solidaritas untuk kita semua," ujar politisi PKB itu.

Sementara, Humas IWO Malang Raya, Dyah Arum Sari mengatakan bahwa webinar tersebut membicarakan tentang dunia jurnalistik dan korelasinya dengan pemuda dan hak informasi.

"Hal ini adalah kerja kolaboratif yang mampu menyatukan sekian banyak peserta dengan cakupan wilayah yang cukup luas sehingga menjadi pengalaman yang luar biasa," ujarnya.

Dyah, sapaan akrabnya, berharap kepada peserta webinar kedepannya untuk bisa menyadari arti penting dari dunia jurnalistik.

"Jadi, zaman sekarang orang harus melek digital, jurnalistik sekarang sudah beralih ke digital juga kan, oleh karena itu menyesuaikan dengan zaman 4.0 maka diadakanlah webinar jurnalistik internasional ini," ujar perempun yang juga Ketua HMPI itu.

Sebagai informasi, kegiatan itu adalah webinar jurnalistik pertama di Indonesia yang berhasil terkoneksi di 30 negara dan 34 provinsi.

Kurang lebih 1.000 partisipan webinar terkoneksi melalui Zoom dan Youtube Live Streaming dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Reporter : Fanidya Rahmadhani

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya