MALANG, SUARA INDONESIA- Kemarau yang berkepanjangan, membuat ratusan hektare sawah dan lahan pertanian di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengering.
Kondisi ini membuat warga juga sulit mencukupi kebutuhan air bersih, sehingga pemerintah dan warga sekitar berinisiatif untuk menggelar salat Istisqa. Ritual tersebut sebagai bentuk berikhtiar warga memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan ke Desa Segaran.
Ratusan warga berduyun-duyun datang ke Lapangan Dusun Sumberbanteng, Desa Segaran, tempat dilaksanakannya salat Istisqa tersebut, Sabtu (11/11/2023) siang.
Kepala Desa Segaran Tasan mengatakan, pelaksanaan salat Istisqa ini sesuai hasil kesepakatan rapat antara Pemerintah Desa Segaran dengan Pengurus Ranting NU Desa Segaran, tokoh agama, takmir masjid dan seluruh pemangku musala yang ada di desa setempat.
"Sekitar 500 ratus warga, terdiri dari tokoh masyarakat, unsur Muspika Gedangan, tokoh agama, perangkat desa dan seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Segaran, mengikuti salat Istisqa ini," ujar Tasan.
Selain 100 hektare lahan pertanian yang ada di Desa Segaran mongering, juga ada 950 kepala keluarga (KK) yang ikut terdampak. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka tinggal di Dusun Sumberkotes Wetan dan Sumberkotes Kulon.
"Dengan digelarnya salat Istisqa ini, semoga Allah segera menurunkan hujan, khususnya di wilayah Kecamatan Gedangan dan Kabupaten Malang pada umumnya", ucap Tasan.
Selain itu, sambung Tasan, dengan dilaksanakannya salat Istisqa ini, juga sekaligus turut mendoakan saudara-saudara muslim di Palestina yang saat ini dalam gempuran Israel.
"Semoga tercapai apa yang mereka cita-citakan. Mari kita doakan bersama agar perang di Palestina segera berakhir," pungkas Tasan. (*)
Reporter: Aditya Yodha
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi