SUARA INDONESIA MALANG

Seni Bantengan Tandai Peresmian Kampung Ganjar Mahfud di Malang

Agus Sulistya - 19 November 2023 | 22:11 - Dibaca 1.68k kali
Politik Seni Bantengan Tandai Peresmian Kampung Ganjar Mahfud di Malang
Warga antusias menyaksikan atraksi seni Bantengan di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (Foto: Agus Sulistya/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MALANG – Seni Bantengan menandai peresmian Kampung Ganjar Mahfud di Dusun Boro Jabung Rop, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 18 November 2023 malam.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi menyampaikan, kirab Bantengan merupakan kegiatan seni positif yang perlu dilestarikan. Dia mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, kesenian Bantengan merupakan kesenian tradisional asli dari daerah Malang Raya yang harus dilestarikan bersama. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan kesenian tradisional Bantengan dan kesenian lainnya?" ujar Darmadi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.

Sebanyak 102 Bantengan dikirab sepanjang desa. Atraksi ini menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat. Bahkan, penonton tak hanya berasal dari Kecamatan Jabung saja, tapi juga dari luar daerah. Mereka cukup gayeng melihat atraksi seni Bantengan yang kini sedang digandrungi generasi muda.

Bantengan adalah seni pertunjukan yang memadukan gerakan tari, olah kanuragan, serta atraksi dari hewan banteng yang diperankan oleh dua orang sebagai kepala dan ekor. Mirip seni Barongsai. Setiap pertunjukan Bantengan, menampilkan sepasang banteng jantan dan betina, serta tokoh binatang lain seperti harimau dan kera.

Salah satu keunikan dan ketegangan saat menyaksikan pertunjukan Bantengan ini adalah para pemain Bantengan mengalami peristiwa kesurupan. Layaknya seni Kuda Lumping. Bantengan juga biasa ditampilkan dalam berbagai acara hiburan dari upacara daur hidup masyarakat, seperti acara khitanan dan pernikahan.

Sholeh Kawimintorogo, ketua panitia yang sekaligus Ketua Koordinator Aliansi Relawan Ganjar (ARG) Malang Raya, menuturkan, acara gebyok Bantengan ini bersamaan dengan pengukuhan Kampung Rop Boro Jabung sebagai Kampung Ganjar Mahfud.

Sholeh mengungkapkan, banyak masyarakat di Kampung Rop Boro Jabung yang memiliki talenta, khususnya generasi milenial dan generasi Z atau Gen Z. "Milenial Gen-Z ternyata memiliki banyak talenta di bidang seni yang saat ini belum terakomodasi oleh pemerintah," ungkapnya.

Dirinya memaparkan, kemampuan pemuda Boro Jabung dalam berbagai bidang, yang salah satunya di bidang kesenian, tidak hanya ditunjukkan secara lisan, tapi juga melalui kegiatan dan pagelaran seni. Baik di daerahnya sendiri maupun undangan dari daerah lain.

Lebih lanjut, Sholeh menerangkan, kegiatan yang digelar saat ini, warga Kampung Boro Jabung Rop juga ingin menunjukkan eksistensinya dalam gebyok Bantengan.

"Kami mau Kecamatan Jabung tidak kalah dengan 33 kecamatan lain yang ada di Kabupaten Malang. Nantinya juga akan mengadakan banyak kegiatan, jadi tidak hanya di bidang kesenian saja , tapi di segala bidang," terangnya.

Seperti, Sholeh menyebut, baksos donor darah untuk bidang kesehatan, lalu memberikan pencerahan dan bimbingan hukum kepada masyarakat, dan bidang lainnya. “Jadi, tidak hanya kesenian, kami ingin warga Jabung maju," ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya