SUARA INDONESIA MALANG

GMKI Desak Pemerintah Serius Mewujudkan Energi Bersih dari Sampah

- 22 February 2021 | 13:02 - Dibaca 2.42k kali
Pendidikan GMKI Desak Pemerintah Serius Mewujudkan Energi Bersih dari Sampah
PP GMKI Audiensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kamis (04/02/2021). (Foto: ist)

JAKARTA - Masalah sampah di Indonesia menjadi perhatian yang sangat serius. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat tahun 2020 terdapat tumpukan sampah sebanyak 67,8 ton.

Sampah akan menjadi permasalahan besar bagi generasi kedepan jika tidak di kelola dengan baik. 

Dari survei BPS tahun 2008, tercatat bahwa 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli dengan sampah. Hal ini bisa di karenakan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang acuh terhadap sampah dan belum mempunyai kesadaran terhadap sampah, 

"Perlu adanya menumbuhkan kesadaran terhadap dampak sampah kepada masyarakat secara luas, hal ini yang sekarang menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Jefri Gultom, Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Jefri juga menambahkan perlu adanya peran pemerintah untuk menangani persoalan sampah ini.

"Menurut data KLHK, 30 persen sampah Indonesia tidak terangkut, langsung mencemarin lingkungan," papar mahasiswa S2 Ilmu lingkungan UI itu.

Pihaknya mendesak pemerintah untuk membatasi pemakaian plastik dan juga melakukan percepatan peningkatan kapasitas TPA. 

Selain itu GMKI meminta untuk percepatan teknologi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik PLTSa di beberapa kota. 

Di tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengisntruksikan untuk percepatan Infrastruktur PLTSa di 12 kota besar yakni Surabaya, Bekasi, Denpansar, Jakarta, Solo, Palembang, Tangerang, Tangerang Selatan, Makassar, Semarang, Manado dan Surakarta.

GMKI juga menilai investasi ini belum berjalan dengan baik, bahkan dalam keberjalanannya mengalami kegagalan.

’’Pemerintah Pusat maupun daerah harus lebih serius dan progresif mewujudkan energi bersih serta meningkatkan alokasi anggaran intensif untuk pengelolaan pengelolan sampah di beberapa kota," ungkap Jefri Gultom.

Reporter: Iqbatul Muhlisin

Editor: Swandy Tambunan

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya