SUARA INDONESIA MALANG

53 Pegawai UIN Malang Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi

Mohammad Sodiq - 03 March 2021 | 12:03 - Dibaca 2.68k kali
Pendidikan 53 Pegawai UIN Malang Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi
Rektor UIN Malang Prof. Abdul Haris Menyerahkan Tanda Kehormatan Setyalancana Karya Satya Kepada Pegawai, Rabu (03/03/2021). (Foto: Humas UIN Malang)

MALANG - UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menerima tanda kehormatan Setyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo, Rabu (03/03/2021).

Di 2021 ini, UIN Malang menerima tanda kehormatan dengan jumlah yang banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Tanda kehormatan itu diberikan kepada 53 PNS yang telah mengabdi selama 10 hingga 20 tahun di lingkungan UIN Maliki Malang. 

Penyerahan tanda kehormatan itu dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang Prof. Abdul Haris di Aula Rektorat lantai 5.

“Mari bersama-sama membangun UIN Malang ini menjadi lebih baik, siapapun pimpinannya UIN Malang harus terus maju," pungkas Rektor UIN Malang Prof. Abdul Haris.

Prof. Haris menegaskan, UIN Malang berjalan dengan sistem, siapapun kelak yang memimpin kampus berlogo Ulul Albab itu harus bisa menjadikannya lebih baik dan maju.

“Sistem itu terdiri dari banyak komponen salah satunya SDM dosen dan karyawan yang baik akan mengantarkan kampus ini menjadi lebih baik,” tegasnya.

Prof. Haris melanjutkan, peningkatan SDM merupakan salah satu upaya untuk menguatkan infrastruktur di kampus. Untuk itu, dirinya berupaya untuk terus mendorong agar dosen di UIN Malang bisa meraih gelar profesor.

“Selain itu saya ingin menunjukkan bahwa UIN lembaga pendidikan yang berkembang dan memiliki SDM yang tinggi, sehingga image trust dari masyarakat akan terus meningkat,” paparnya.

Rektor yang gemar menulis puisi itu juga menjelaskan, bahwa saat ini Program Pascasarjana UIN Malang sudah memiliki 5 Program Doktor dan 13 Program Magister S2 dengan 27 Profesor.

“Saya berharap kedepan jumlah mahasiswa Pascasarjana lebih banyak dari pada S-1 dengan perbandingan 60 persen mahasiswa Pascasarjana dan 40 persennya mahasiswa S1,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya