MALANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, kini memiliki Museum Pendjara Lowok Waroe terdapat benda-benda antik peninggalan penjajahan Belanda.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas Satu Malang, Agung Krisna mengungkapkan, adanya museum ini bertujuan untuk menyelamatkan dan melestarikan peninggalan Pendjara di era penjajahan Belanda.
“Selain memiliki benda-benda antik bersejarah. Museum ini menjadi tempat yang memiliki nilai historis tinggi. Mulai dari kendaraan kuno, keranjang besi, kwali berukuran besar dan lain lainnya,” kata Agung pada media, Kamis (19/11/2020).
Lebih lanjut, Agung mengatakan, museum ini sebagai langkah dan upaya para penegak hukum untuk melayani secara prima di Lapas tersebut.
"Kita sekaligus generasi penerus untuk pelayanan publik hukum, lebih khusus pelanggar hukum. Kita harus bisa mereview, dimana dulu walaupun dengan alat-alat sederhana sudah bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga binaan, apalagi sekarang,” sebutnya.
Menurutnya, museum itu memang direncanakan dibuka untuk masyarakat umum. Namun, untuk sementara tidak bisa dinikmati dalam waktu dekat.
"Ini masih tahap penyempurnaan walaupun penyusunannya sudah hampir sempurna," pungkasnya.
Kontributor Magang : Luki Andrianto / Universitas Islam Jember
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi