KOTA MALANG - Persatuan Alumni (PA) GMNI Kota Malang akan melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) pada Minggu, 3 Januari 2021 di Hotel Ijen Suites & Convention.
Konfercab PA GMNI itu mengusung tema "Sinergi, Kolaborasi dan Kepemimpinan Nasional".
Ketua DPC PA GMNI Kota Malang Dokter Putu Moda Arsana menjelaskan bahwa berbagai narasi kebangsaan yang selama ini lebih banyak dijadikan sebagai inspirasi perjuangan sudah baik pada tataran idealitas.
Namun, lanjut Dokter Putu, di tahun 2021 ini, harus lebih banyak diwujudkan di kancah realitas.
"Misalnya, gotong royong sebagai intisari Pancasila perlu diterjemahkan lebih realistis dalam konteks kehidupan masyarakat era revolusi industri 4.0 dan society 5.0," pungkas Dokter Putu, Sabtu (02/01/2020).
Pria yang menjabat Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) ini mengatakan bahwa "sinergi dan kolaborasi" dapat dijelaskan sebagai salah satu wujud implementasi dari gotong royong agar segala potensi masyarakat dapat bersatu.
"Saling mengisi dan mendukung satu sama lain untuk meraih cita-cita bersama. Di era sekarang, sinergi dan kolaborasi merupakan syarat penting dalam mencapai tujuan kolektif," ujarnya.
Sedangkan "Kepemimpinan Nasional", lanjut Dokter Putu, merupakan tema yang selalu mewarnai dinamika pemikiran kebangsaan di Malang sejak dicetuskannya maklumat 'Cakrawalamandala Nusantara' abad 13 masehi.
"Doktrin politik era Singhasari tersebut merupakan embrio terbentuknya kesadaran untuk membangun "sinergi-kolaborasi" nasional dalam menggapai cita-cita bersama yaitu integrasi satu nusa satu bangsa demi nusantara yang gemah ripah loh jinawi," ujar pria yang juga Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini.
Setelah itu, dilanjutkan oleh kepemimpinan Majapahit, yang sepenuhnya dimotori arek-arek Malang berhasil menyempurnakan pelaksanaan Cakrawalamandala Nusantara dan di era sekarang menjadi salah satu inspirasi keutuhan NKRI.
Sebagai bagian dari kelompok nasionalis yang menghargai pesan "Jas Merah" Bung Karno, maka menurut Dokter Putu, Alumni GMNI Kota Malang memiliki tekad untuk senantiasa menggalang sinergi, kolaborasi dan mencetak kepemimpinan nasional dari bumi arek Malang.
"Sudah dibuktikan dalam berbagai periode, bahwa kader-kader bangsa asal Malang mampu mewarnai dinamika pembangunan dan kekuasaan dari berbagai tingkatan mulai dari Kepala Daerah, Pejabat Negara hingga Anggota DPR RI," ujarnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Etik dan Hukum RSUD Dr Saiful Anwar Malang itu melanjutkan, bahwa capaian tersebut tentu diikuti dengan semakin meluasnya idealitas gagasan kebangsaan.
"Capaian itu diikuti dengan semakin meluasnya idealitas gagasan kebangsaan dari Malang untuk diaplikasikan ke dalam lapangan riil pembangunan, dari tingkat lokal, regional hingga nasional," tegas Ketua DPC PA GMNI Kota Malang Dokter Putu Moda Arsana.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohammad Sodiq |
Editor | : |
Komentar & Reaksi